Humas MAN 1 Model |10 Agustus 2021
Sebanyak 17 orang peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Bengkulu diseleksi untuk penjaringan Peserta Olimpiade Nasional Bahasa Arab Tingkat SMA/MA sederajat yang diadakan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (FMGMP) Bahasa Arab se-Indonesia tingkat madrasah, Selasa (10/08/21) pukul 09.30 wib di Ruang Laboratorium Komputer MAN 1 Model Bengkulu.
Salah satu Guru Bahasa Arab MAN 1 Model Bengkulu, Muswardi, M.Pd.I menuturkan berdasarkan Panduan Pelaksanaan yang diterima pihak madrasah, Olimpiade Nasional Bahasa Arab diselenggarakan selain sebagai syiar bahasa Arab di Indonesia, juga bagian dari upaya untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah-Wathaniyah, membentuk rasa percaya diri, dan meningkatkan kemampuan pelajar bahasa Arab di Indonesia.
“Melalui Olimpiade ini diharapkan potensi dan bakat pelajar bahasa Arab dapat dimotivasi dan difasilitasi sehingga berkembang dengan baik dan dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan,” lanjut Muswardi.
Seleksi Olimpiade dilakukan berjenjang melalui tahapan Penjaringan Peserta tingkat Madrasah, Seleksi tingkat Kota/Kabupaten, Seleksi tingkat Provinsi dan Grand Final. “Para peserta dibagi menjadi empat kategori, yaitu kategori SMA/SMK Negeri, SMA/SMK Swasta, MA Negeri dan Swasta serta kategori SMP/MTs sederajat,” tuturnya.
Terkait tahapan Olimpiade, Guru Bahasa Arab MAN 1Model Bengkulu tersebut menjelaskan masing-masing lembaga berhak mengirimkan maksimal 50 peserta pada sesi Penjaringan. Peserta yang dinyatakan sebagai 10 terbaik dari masing-masing lembaga, berhak mengikuti Seleksi tingkat Kota/Kabupaten, selanjutnya peserta 3 besar akan mengikuti seleksi tingkat Provinsi. “Terakhir, juara 1 dan 2 tiap-tiap kategori di masing-masing Provinsi berhak mewakili ke tingkat Nasional,” jelasnya.
Untuk seleksi penjaringan tingkat madrasah ini dilakukan secara online, namun dari 17 siswa MAN 1 Model yang hadir langsung di Laboratorium Komputer hanya 15 orang, dan sebanyak 2 peserta seleksi olimpiade bahasa arab ini melakukan seleksi dari jarak jauh (Muko-muko dan Kepahiang) yang dipantau secara langsung melalui Google Meet oleh panitia.
Usai kegiatan, salah seorang siswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku keikutsertaan dirinya pada ajang Olimpiade selain untuk menguji kemampuan bahasa Arab, juga menambah pengalaman. “Persaingannya cukup ketat, tapi saya bertekad berusaha semaksimal mungkin. Semoga saya berhasil lolos ke tingkat Kotamadya. Mohon doa restu dari semuanya,” tutupnya.
Kepala MAN 1 Model Bengkulu Faisal Abdul Aziz.,M.Ag mengatakan sangat mendukung dengan adanya penyeleksian tersebut. “Seleksi ini diikuti sebanyak 17 siswa/I kita, dan mudah-mudahan siswa kita menjadi yang terbaik dan dapat mewakili provinsi Bengkulu ke tingkat nasional. Sebagai Kepala Madrasah saya sangat mendukung dengan kegiatan ini untuk meraih prestasi dalam Olimpiade Nasional Bahasa Arab”, Tutup Faisal. (TimHumasMANBengkulu)