Humas MAN 1  Model | 17 Oktober 2022

Kota Bengkulu (Humas) – MAN 1 Kota Bengkulu menggelar kegiatan aksi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Islam Rahmatal Lilalamin, Rabu (15/11). Kegiatan tersebut menjadi satu rangkaian dengan penerapan Learning Based Project (LBP) atau pembelajaran berbasis proyek dengan tema “Kearifan Lokal”.

Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Islam Rahmatal Lilalamin atau yang dikenal P5RA berlangsung selama 3 hari dimulai para hari Rabu sampai dengan Jum’at, setiap harinya akan tampil 3 kelas. Diketahui, beberapa karya yang ditampilkan dan kemudian dipresentasikan bertemakan kearifan lokal menelusur warisan masa lampau di Provinsi Bengkulu meliputi tarian, musik, cerita rakyat, makanan khas dan beberapa kerajinan tangan. Berbagai jenis bentuk kearifan lokal tersebut kemudian dikemas oleh siswa kelas X (sepuluh) melalui kegiatan gelar aksi P5RA.

Dalam sambutannya Eza Avlenda, M.Si koordinator P5RA mengatakan , “Sebagaimana tertulis di Modul Projek Kearifan Lokal MAN 1 Kota Bengkulu, di mana Alur Projek terdiri dari Temukan, Bayangkan, Lakukan dan Bagikan. Maka pada tahap Bagikan, peserta didik harus membagikan dengan menyajikan hasil kegiatannya dalam bentuk Pameran dan Presentasi. Hal ini mengajarkan kepada peserta didik untuk memiliki dimensi Kreatif dan Gotong royong dalam sebuah aksi nyata.”

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa “kegiatan gelar aksi ini merupakan realisasi  dan pembuktian siswa-siswi kita, secara aktualisasi serta implementasi yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka, bahwa mereka sudah melaksanakannya dari pada tuntutan paket kurikulum merdeka yang beberapa bulan sebelumnya sudah mulai kita terapkan,” tutup  Eza.

Senada dengan Eza, Kepala Urusan Tata Usaha Nensi Meuthia, S.H., mewakili kepala madrasah dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan gelar aksi P5RA ini, “Alhamdulillah saya mewakili kepala madrasah betul-betul mengapresiasi dan salut karena kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik, meskipun ini merupakan kegiatan perdana kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak pelaksana kegiatan termasuk kepada pembimbing,” tutur Nensi.

Semoga dengan kegiatan gelar aksi P5RA dengan tema kearifan lokal ini nantinya dapat menambah pemahaman dan pengetahuan kita semua terutama siswa-siswi MANSA Kobe mengenai kearifan lokal yang ada di Provinsi Bengkulu dan diharapkan juga dapat ikut melestarikan dan mempromosikannya.

Disela-sela acara tim humas menemui salah satu siswi MANSA Kobe Dewi Mulyani, siswi kelas X.3 menyampaikan bawa dia pribadi beserta rekan-rekan yang lain merasa senang sekali mengikuti P5RA, yang dilaksanakan di madrasah.

“Dengan mengikuti P5 kurikulum merdeka ini, semoga kami dapat melestarikan kearifan lokal yang ada di Provinsi Bengkulu serta mendapatkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, untuk dapat mengamati dan memikirkan solusi terhadap sebuah permasalahan di lingkungan sekitar,” katanya.

Acara gelar karya P5RA dibuka pembacaan ayat suci al-quran, kemudian dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars “Pelajar Pancasila” bersama-sama di Aula, lalu kata sambutan dari Koordinator P5RA dilanjutkan kata sambutan Kaur Tata Usaha, dan ditutup dengan doa. (TimHumasMAN1Kobe)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini