Humas MAN 1 Model | 28 Oktober 2021
Kota Bengkulu (Humas) – Kementerian Agama melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam telah menunjuk MAN 1 Model Bengkului sebagai salah satu pilot project pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 15 Tahun 2021.
Sebagai bentuk persiapan madrasah menuju Zona Integritas WBK/WBBM, Tim ZI dari MAN 1 Model Bengkulu mengikuti Pendampingan Persiapan Pilot Project Implementasi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Mercure Hotel. Rabu, (27/10).
Pembinaan tersebut dihadiri langsung oleh Kabag Fasilitasi Reformasi Birokrasi (RB) dan Pelaporan Biro Organisasi Tata Laksana Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Kartika damayanti, S.Kom,M.M, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KaSubag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Provinsi Bengkulu Drs. Hamdani, M.Pd, Kasubag Ortala KUB Dr. M. Sukrianto, serta rombongan lainnya.
Kartika meminta kepada Satuan Kerja (Satker) di Provinsi Bengkulu, agar segera mengejar target untuk mengimplementasikan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2022 mendatang.
‘’Kami melihat masih ada ribuan Satker di Indonesia yang menjalankan tugas dan fungsi pada tataran biasa saja, tupoksi yang normatif. Nah khusus di Bengkulu harus bangkit, mengejar target untuk mencapai harapan Bapak Presiden Jokowi dalam mengusung program reformasi birokrasi,’’ ungkap Kartika.
Sementara Kepala Madrasah Faisal Abdul Aziz, M.Ag. menyampaikan MAN 1 Model Bengkulu bangga sekaligus tertantang dalam persiapan madrasah menuju Zona Integritas WBK/WBBM. ”Mari kita sukseskan bersama pelaksanaan pembangunan menuju Zona Integritas WBK/WBBM di MAN 1 Model Bengkulu,” tegasnya.
MAN 1 Model Bengkulu terus berupaya melengkapi komponen dalam menuju WBK dan WBBM. Adapun susuna tim ZI dari MAN 1 Model Bengkulu terdiri dari, Faisal Abdul Aziz, M.Ag(selaku kepala madrasah) , RM. Afriadi Lesmana, S.M (Operator), Abdul Hamid, S.Pd (Divisi manajemen), Dian Ariani, S.Si (Divisi penataan tata laksana), Serwandi, SE (Divisi penataan sistem manajemen SDM), Marta liliwati, SE( Divisi penguatan akuntabilitas kinerja) , Brenny Novriansyah, Ph.D (Divisi penguatan pengawasan) dan H. Julisman, M.Pd.I (Divisi peningkatan kualitas pelayanan publik). (TimHumasMAN1)